puisi tentang dosa dan taubat

Puisi Tentang Dosa, Puisi Renungan Taubat Paling Sedih

Diposting pada

Nyari puisi tentang dosa? puisi taubat paling sedih, puisi pengakuan dosa dan sejenisnya? mungkin yang berikut ini, yang juga cocok jika disebut sebagai puisi penyesalan dosa, atau puisi renungan taubat, layak untuk kamu simak.

Puisi pendek tentang dosa yang sudah pernah diterbitkan di situs pujanggamaya.com beberapa tahun silam ini, kami terbitkan ulang dan dikarenakan puisi ini juga memang merupakan puisi asli karya Dino Joy.

Puisi tentang dosa yang berjudul “Dosa Yang Selama Ini Kusembunyikan” ini, ketika ditayangkan di pujanggamaya.com tercatat sudah pernah dibaca hingga sebanyak lebih dari 36 ribu kali.

Puisi penyesalan dosa atau renungan taubat ini terbilang cukup panjang dan bukan merupakan puisi pendek karena terdiri hingga 8 bait, yang mana pada setiap baitnya juga mengandung kalimat yang agak panjang.

Puisi Tentang Dosa

puisi tentang dosa dan taubat

Tanpa harus dijelaskan apa sebenarnya arti dari puisi penyesalan dosa ini, mungkin setiap pembaca akan bisa dengan mudah memahaminya dan mengerti maksudnya, karena memang puisi ini menggunakan diksi yang tidak mengandung banyak kata-kata kiasan.

  • Judul: Dosa Yang Selama Ini Kusembunyikan
  • Karya: Dino Joy

Tak pernah kutunjukan noda-noda ini pada siapapun..
Noda-noda dosa yang terkadang kulakukan dikala sendirian..
Dosa yang terdorong kuatnya ajakan setan yang menyesatkan..
Yang menghentak dan kunikmati semua itu sendirian..

Dan kini ALLAH sedang meng’adzabku di dunia..
Memperingatkanku akan buaian-buaian indah palsu setan itu..
Membuat Imanku melayang dan kendali hatikupun serasa menghilang..
Menjauh tergeser oleh butiran-butiran dosa yang kulakukan..

Hatiku bak tertampar daya yang sangat besar..
Menghancurkan angan-angan palsu setan yang selama ini selalu kusimpan..
Semua kenikmatan yang sering kukhayalkan..
Tlah hancur lebur digempur tajamnya akal yang terus menghujam..

Cukup.!! cukup sudah dan sungguh ingin segera kuakhiri semua ini.!!
Semua kebiasaan buruk yang menodai hati ini..
Yang tak pernah berujung meski berkali-kali kujalani..
Tak pernah puas dan hanya menambah kehausan dan rasa buas..

Demi ALLAH yang jiwaku berada dalam genggamanNya..
Niatku untuk berubah, demi membersihkan Iman yang tlah ternoda..
Demi merapatkan Iman yang tlah melayang, dan demi mencerahkan Iman yang tlah teredupkan..

Sendirian kutangisi semua dosa-dosa ini..
Sambil memohon kekuatan besar untuk perubahan..
Kepada ALLAH Yang Maha Kuat..
Semoga Dia kan berkenan dan mengabulkan.. aamiin…

Aku hanyalah mahluk hina yang tak berdaya..
Tanpa pertolongan dariNya aku tak bisa berbuat apa-apa..
Tanpa belas kasihan dariNya pasti aku akan binasa..
Karena hanya Dialah Yang Maha Kuasa Atas Segala Sesuatu..

Penyesalan kini sedang kubentangkan di sekujur dinding hatiku..
Sebagai langkah awal perubahan pembebasan hatiku..
Dari akar-akar benalu-benalu busuk yang menggerogoti..
Kesucian hati yang polos anugerah Illahi..

Demikian sobat semuanya, sebuah puisi tentang dosa yang mengandung tema sebuah renungan taubat atau penyesalan dosa dari seorang hamba yang pernah melakukan dosa yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi, yang mana dosa tersebut hanya diketahui oleh si pelaku, Alloh Yang Maha Tahu, dan juga malaikat pencatat amal.

Baca juga:

Puisi Tentang Kematian Yang Menyentuh Hati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *